Meski Larisa sedang duduk di sofa bersama Reza di sampingnya yang sibuk mengobrol dan tertawa bersama teman-temannya, fokus Larisa tetap tertuju pada Arvan yang sedang tampil di atas panggung. Banyak pengunjung yang sedang menari di depan panggung, mengikuti irama yang dimainkan grup band itu.
Larisa jadi teringat pertengkarannya hari ini dengan Arvan di sekolah. Sejak Arvan yang marah dan menyuruhnya untuk tidak ikut campur lagi urusannya, Larisa belum lagi bicara dengan pemuda itu. Niat awal ingin bicara saat pulang sekolah namun tak jadi karena Gina yang tiba-tiba menahannya dan memberikan ceramah yang cukup panjang lebar.
Larisa menghela napas panjang, teringat tadi dirinya dan Arvan yang saling bertatap muka tapi dengan cepat Arvan membuang muka ke arah lain berpura-pura tak melihat Larisa padahal gadis itu sangat yakin Arvan melihatnya tadi.
"Sayang, kok kamu diem aja? Ayo dimakan."