Wajah Larisa masih bersemu merah karena yang dilakukan Reza tadi sungguh tak disangkanya. Terlalu mendadak dan begitu tiba-tiba membuatnya tak bisa mencerna apa yang baru saja terjadi. Tangan kanannya tanpa sadar terangkat lalu menyentuh bibirnya yang masih bisa merasakan sentuhan lembut bibir Reza. Dia lalu tersenyum, kini dia yakin Reza memang sangat mencintainya.
"Gimana? Kamu sekarang percaya kan aku cinta banget sama kamu?" Tanya Reza karena pertanyaannya tadi belum direspon Larisa.
Larisa mengangguk dengan perlahan, "Iya. Aku percaya kok. Kamu bikin kaget aja."
"Oh, jadi aku harus bilang-bilang dulu kalau mau cium kamu ya?"
"Iya. Biar aku ada persiapan," jawab Larisa refleks.