Chereads / Larisa Wish / Chapter 107 - CHAPTER SERATUS TUJUH

Chapter 107 - CHAPTER SERATUS TUJUH

Pada akhirnya yang Larisa pilih adalah tetap membantu Arvan meski dia sempat bingung dan ragu setelah mendengar nasihat dari Gina. Larisa tak mungkin melupakan kebaikan pemuda itu dan dia bukan orang yang tidak tahu berterima kasih karena itu dia akan tetap membantu Arvan bagaimana pun caranya.

Sepulang sekolah, Larisa pergi menemui orang yang diteleponnya tadi. Seseorang yang dia panggil Om Andi yang tidak lain merupakan adik ayah Larisa, Anton.

Di sinilah Larisa berada sekarang, taksi yang dia naiki baru saja berhenti di depan sebuah café yang terlihat cukup ramai sore ini.

"Pak, tunggu sebentar ya. Saya ke dalam dulu ambil uang," ucap Larisa pada sang sopir taksi karena dia tidak membawa uang sepeser pun karena itu dia tak bisa membayar ongkos.

"Iya, Neng," sahut sang sopir taksi, bersedia menunggu Larisa.

Larisa pun melesat cepat memasuki café tanpa ragu karena dia memang sudah sering mendatangi café itu. Semua pegawai di sana bahkan sudah mengenal dirinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS