"Van, lo ngerti kan ancaman si Bobi tadi? Kayaknya dia udah tahu lo punya band rock yang biasa manggung di kelab malam deh?" Tanya Larisa seraya kakinya tetap mengikuti langkah Arvan yang berjalan cepat di depan.
Setelah terlibat pembicaraan yang cukup sengit dengan Bobi, mereka memutuskan pergi karena jika lebih lama berada di sana bisa-bisa terjadi hal yang tidak diinginkan. Tadi Larisa yang menarik Arvan untuk pergi karena awalnya sikap Arvan menunjukan bahwa dia terprovokasi ancaman Bobi.
"Van!" teriak Larisa karena Arvan yang tak kunjung menyahuti dan malah berjalan semakin cepat.
Arvan berdecak dan akhirnya berbalik badan setelah Larisa berhasil menyusul lalu menarik lengannya.
"Gue lagi serius, kok gak didengerin sih?"
"Ya, terus mau gimana lagi? Emang gue harus ngapain menurut lo sekarang?"