Chereads / Larisa Wish / Chapter 102 - CHAPTER SERATUS DUA

Chapter 102 - CHAPTER SERATUS DUA

Suasana masih terasa canggung walaupun mereka kini sudah duduk di depan gerobak penjual bubur ayam yang terletak masih di sekitar komplek rumah Arvan.

"Van, tumben berdua," ucap ibu penjual bubur ayam sembari melirik ke arah Larisa. Senyuman tersirat dilempar ibu itu dan Arvan menangkapnya sebagai bentuk godaan.

"Cuma temen, Bu," jawab Arvan yang paham betul si ibu salah paham melihatnya bersama Larisa.

"Oh, cuma temen. Kirain pacar. Padahal kalian serasi loh."

Arvan mendengus tanpa mengatakan apa pun lagi, sedangkan Larisa masih setia menundukan kepala, jangan lupakan rona merah yang mulai bermunculan di kedua pipinya.

"Ini dua porsi bubur ayam pesanannya, selamat dinikmati," kata penjual bubur yang bernama Bu Siti itu. Dia meletakan dua mangkuk bubur dengan topping lengkap dan masih mengepulkan asap putih pertanda bubur itu masih panas.

"Makasih, Bu," sahut Larisa, menjadi orang pertama yang merespon.

"Sama-sama. Silakan dimakan."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS