Chereads / Melihat Dengan Telinga / Chapter 1 - Prolog

Melihat Dengan Telinga

Alakarte
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 3k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Prolog

Sorot matanya tak lagi tajam. senyum nya tak lagi ceria. langkah nya tak berenergi. Entah apa yang terjadi dengan nya, perempuan yang berjalan bersamanya tak berani menegurnya. dia hanya menggenggam erat tangannya seolah tak mau lepas, mereka berjalan di koridor hotel yang beralaskan karpet berbulu tebal dengan kualitas premium. menambah kesan elegan secara visual,  di ujung koridor mereka berhenti dan mengetuk kamar satu nol dua.

" Kamu yakin Zar maksain ngambil Job nya ? Waktu nya masih dua jam lho, mungkin aku bisa telpon Robby tuk gantiin kamu "

" Aku masih bisa ko...! kan bawain acara nya sama kamu, Ra "

" Tapi kan kondisi mu---"

" Aku Profesional ko "

Tak lama pintu kamar pun terbuka, seorang perempuan paruh baya mempersilahkan mereka masuk, kamar kelas Presidental Suit memang cukup luas sehingga bisa menampung lebih banyak orang. Suasana kamar sudah cukup ramai sebagian masih memakai makeup ada juga yang duduk bersantai sambil menikmati hidangan.

" Aduh mbak Dyra, mas Azhar lamleta bingit deh, acaranya kan sebentar lagi di mulai "

" Joya......! masih dua jam lagi kan, jangan lebay deh"

" Dandanin mbak Dyra kan lama atuh, banyak yang mesti di tambal"

" Sialan , emang nya muka aku Jalan aspal, Udah aku mah gampang, dandanin Azhar aja dulu , liat tuh muka ya "

" Aw tidakkkkkkk" Joya menjerit setelah Azhar membuka masker nya, sontak semua yang ada di ruangan itu melirik ke arah mereka,

" Apaan sih, bikin orang jantungan aja " Protes Azhar

"Tenang-tenang gak ada apa-apa ko, biasa Joya super lebay gak kuat dia kalau lihat cowok cakep" Dyra berusaha menenangkan semua orang, mereka pun tersenyum seperti sudah mengerti tingkah Joya sang makeup artist.

Kamar ini memang di sewa untuk semua pengisi acara di Resepsi Pernikahan yang di gelar di Hotel mewah termasuk Azhar dan Dyra yang dipercaya memandu ACARA nya. Mereka merupakan penyiar Radio yang paling Hits di kota bandung.

" Muka mas Azhar kenapa lagi ?, ko bonyok begini, di pukul Mas Gilang lagi ya "

" Stttt jangan keras-keras ngomong nya" Azhar berbisik sambil duduk di kursi makeup di depan Joya.

" Ember... Makanya cari pacar jangan yang envy mas, ko deseu' tega bingit sih, wajah kelas premium begini masih dijotos juga"

" Jengong Rumpi deh... Joy " Seru Azhar meniru gaya Joya.

Sepertinya Azhar memang tidak sedang baik-baik aja wajah nya pucat dan kusut, nampak luka memar di pipi dan pelipis matanya, ini bukan kali pertama nya Azhar di perlakukan kasar oleh Gilang pasangan nya, sekarang tugas Joya lah yang akan menyamarkan luka-luka di wajah Azhar supaya tampil maksimal memandu acara.

Terimakasih sudah mampir.....!

Kalau bayak yang suka kita ketemu di Bab 1 ya.

Tinggalkan vote....!