Lantas, apa aku sudah membalas kebaikan Mas Doni? Hanya dengan mencintainya dan sesekali menjadi teman tidurnya, menurutku itu sudah cukup. Tapi dibalik itu, aku tetap Mika yang bebal dan freedom. Aku tak peduli nasehat-nasehat Mas Doni, aku selalu abai dengan hal-hal baik yang dia contohkan.
Ini seperti dunia terbalik. Mas Doni anggota genk berandalan dulunya sekarang telah bertransformasi menjadi Mas Doni yang sempurna dan siap dipuja jutaan wanita. Sikapnya, cara bertuturnya, perhatiannya, tak ada yang minus -kecuali kepekaannya, karena memang karakter pria seperti itu.
Lagi, aku masih diliputi kecemasan. Apakah aku akan terus menyerap hal-hal buruk dari sifat Mas Doni hingga hanya tersisa kebaikan dalam dirinya. Lalu berganti aku yang dulunya polos, kini berubah menjadi sosok mengerikan seperti pencuri, perampok, pembunuh, pelaku kekerasan. Ini semua jauh di luar ekspektasi sebagai anak rumahan. Ternyata aku bisa seliar ini ketika jauh dari rumah.