Apa yang aku lakukan, memang bukan hal baik -sejak awal aku sadar bahwa aku salah. Tapi aku tetap memohon pada Tuhan, semoga aku masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki ini semua dan restart dari awal lagi.
Semua keterangan tentang dokter yang siap melakukan tindakan ilegal itu, telah ku kantongi. Besok tinggal bagaimana caranya aku mengatur waktu agar ketika Mas Doni datang, aku bisa mencuri waktu mendatangi sang dokter tanpa ketahuan Mas Doni.
***
KEESOKAN HARI
Seperti biasa, Mas Doni datang dan langsung menyasar rumah Boy terlebih dahulu. Aku masih harus menyelesaikan urusan di kampus karena kebetulan aku dilamar oleh dosen mata kuliah kesetaraan gender agar aku bersedia menjadi asisten praktikum, bersama beberapa kawan lainnya.