Perkuliahan semester baru di mulai. Mika kembali ke Malang diantarkan oleh Doni naik motor. Begitu sampai di depan kos Mika, Doni langsung berpamitan untuk segera meluncur ke Surabaya.
"Mas, makasi ya udah anterin. Bener nih, gak istirahat dulu?"
"Aku kuliah besok pagi. Gak papa kok, nanti aku kabari kalo udah nyampe."
Tak dapat dibayangkan bagaimana lelah yang dirasakan oleh Doni. Semalaman dia kurang tidur. Pagi tadi dia sudah menemui Mika dan menemani Leo seharian. Sore hari dia kembali ke rumahnya untuk berkemas dan sejam kemudian dia dan Mika berkendara menuju Malang. Sesampainya di Malang, tak ada jeda, dia langsung menuju Surabaya.
Malam menunjukkan pukul tujuh. Mika melihat Gill berjalan ke arahnya dengan menenteng bungkusan. Pasti itu makan malamnya, batin Mika. Dia menunggu Gill mendekat ketika Doni memutar tas ranselnya ke arah belakang.