Papa dan Erika menuju rumah sakit menyusul Mika. Malam itu juga Leo diperbolehkan untuk pulang ke rumah dengan dibekali beberapa obat agar lukanya lekas sembuh. Mika pun tampak melupakan kesedihannya, dia berjalan menggandeng Leo menuju parkiran mobil.
"Er. Tumbenan kamu pulang?"
"Kosan sepi. Mau di Surabaya sama siapa.."
"Kosmu sebelah mana memangnya?"
"Belakang rumah sakit, tinggal jalan kaki aja ke kampus."
"Oh iya. Besok pagi perban Leo diganti. Kamu bisa bantu ya?"
"Bisa. Besok biar aku yang benerin. Semoga jahitannya cepet kering."
Erika berkuliah di akademi keperawatan di sebuah kampus di Surabaya. Kepulangannya ke Amerta hanya dua hari, dan kebetulan dia mendengar kabar bahwa Leo mengalami kecelakaan akibat kecerobohannya. Dia segera menyusul ke rumah sakit hendak menengok sepupunya.
"Mik, aku mau ngomong sebentar sama kamu nanti kalo sudah di rumah ya."
"Ha? Tentang apa, Er?"
"Mm.. bukan apa-apa.. tapi nanti aja.."