"Mama, serius Mika pake baju pink? Euh.. apa kata June, Al, Yohan.. jijiknya Ma.."
Mika merajuk. Seragam bridesmaid untuk pernikahan Mbak Nia, serba pink. Sedangkan groomsmaid bertema coklat tua. Jelas, pink adalah warna yang sangat dihindari oleh Mika. Sedari pagi dia mondar-mandir di ruang make up, berusaha membujuk pada Mbak Nia agar diperbolehkan memakai kebaya dengan warna lain.
"Cereeewettt Mikaa.. cepet pake!"
Teriak Mbak Nia yang saat itu tengah dioleskan lipstik merah pada bibirnya. Teriakannya itu membuat coretan kecil pada ujung bibirnya. Beruntung make up artist yang mendandani Mbak Nia begitu telaten dan sabar.
"Maaf ses. Itu adekku emang suka rewel. Baju tinggal pake, ribettt amattt!!" ucap Mbak Nia pada tukang riasnya, Mas Bayu.
"Mbak, ini pink.. apa gak bisa Mika pake warna lain? Tapi Mas Doni tetep pake coklat tua kok, yang Mbak Nia kasih kemarin. Ini lagian kebesaran, Mbak.. please lah Mbak.. ngomong sama Mama kok dicuekin."