Seusai makan malam, mereka membereskan bekas piring dan membuang pembungkus makanan. Mika berdiri mengambil baju ganti dari dalam tasnya. Sedangkan Doni menyerahkan handuknya untuk Mika.
"Pake handukku aja."
Mika menerima handuknya. Dalam hati, dia tak menyangka jika Doni bersedia membagi barang pribadi miliknya dengan Mika. Termasuk alat mandinya yang diletakkan di dekat pintu kamar mandi.
"Ada kotak warna biru muda di samping pintu toilet. Pake aja, itu punyaku."
Mika mengangguk. Dia membawa kaos coklat pemberian Doni yang dibelinya dari Bandung tahun lalu. Tak lupa dia mengalungkan handuk Doni di lehernya. Mika meminjam sandal jepit Doni untuk mandi, karena tak mungkin ia mengenakan sepatunya.
Sebelum menuju kamar mandi, dilihatnya rak sepatu Doni yang berserakan. Beberapa pasang sepatu jatuh dari sisi sebelahnya. Mika menyempatkan diri untuk sejenak merapikan beberapa alas kaki tersebut.