Mika menatap langit-langit kamar Doni. Di luar terdengar suara gerimis turun. Biasanya Mika akan berlari mengemasi jemurannya meski dia tengah tertidur sekalipun, namun kali ini dia bisa menikmati suara rintikan hujan hanya dengan berdiam diri. Hawa dingin dan aroma dedaunan menyeruak masuk. Doni menutup pintu kamarnya.
"Jadi.. gimana?" tanya Mika dengan terus menatap Doni yang tengah berdiri menutup jendela.
"Gimana apa sih, Mik?"
"Sebenarnya salah Mika apa?"
Huff. Doni menghela napas panjang dan menghembuskannya tepat saat kakinya berada lurus di hadapan Mika. Dia lalu berlutut, menyamakan posisi Mika yang duduk di lantai seusai makan. Disandarkan badannya pada tepian tempat tidur.
"Aku bosan Mik. Jujur ya. Aku bosan."
"Bosan? Bosan dengan Mika?"
Mika terkejut dengan pernyataan singkat dari Doni. Tahun keduanya dengan Doni, dan ternyata Doni sudah bosan dengannya. Mungkin benar kata Gill, cowok memang sama saja.