Doni meneruskan keikutsertaannya pada tender ilegal yang diusulkan oleh teman Boy tempo hari. Dia merasa yakin dengan konsep kerjasama berbuah keuntungan besar yang akan segera ia peroleh. Malam itu dia menuju Malang untuk menemui Boy dan teman lainnya.
Pikirannya kembali tertuju pada Mika. Sebentar lagi, ia dapat memberi kejutan pada kekasihnya. Berlibur ke Bali bersama sesuai permintaan Mika yang sejak lama diutarakannya. Pertemuan malam itu dilakukan di Magnet, cafe tempat Mika dan Gill sering datang beberapa hari terakhir.
Mika berada di sana sejak pukul delapan malam. Seperti biasa, dia hanya duduk menemani Gill mengobrol dengan temannya yang lain. Sesekali perbincangan mereka menuai tawa. Segelas air mineral berada di hadapannya. Menjelang pukul sepuluh, Mika sangat mengantuk. Dia menyudahi aktivitas malamnya dan mengajak Gill kembali.