Gue menatap dia. Dia sedang asyik memperhatikan motor gue. Gue sedikit mengernyit. Apa yang sedang dia perhatikan? "Lo anak CBR 250 RR?" tanya dia sambil memperhatikan detail motor gue.
"Bukan." Gue menggelengkan kepala gue, karena gue memang bukan anak CBR.
Ya iyalah gue bukan anak motor, gue kan anak manusia. Bukan itu yang dia maksud! Dia juga tahu kalau gue anak manusia, tapi pertanyaannya bukan mengarah ke sana! Gue anak manusia? Hmmm.
Kenapa gue jadi kepikiran itu? Kalau benar gue anak manusia, kenapa gue ditelantarkan layaknya anak kucing? Apa iya gue anak manusia? Tapi gak mungkin kalau gue anak kucing. Jadi? Ah sudahlah, lupakan! Gue gak mau terlalu lama memikirkan hal itu.
"Cara lo bawa motor gak nunjukin kalau lo bukan anak motor," ucap dia lagi sambil terus memandang gue dan motor gue secara bergantian.
"Bukan, gue gak masuk geng motor atau pun club motor."
