Peyvitta tidak bisa terus-terusan berada di sini dan mendengarkan semua kalimat yang akan mereka bicarakan. Peyvitta sudah tidak tahan.
Peyvitta langsung melangkahkan kakinya menjauh dari mereka semua. Sepanjang perjalanan menuju ke parkiran, telinga Peyvitta terasa begitu panas.
Sepanjang perjalanan, masih banyak orang yang tengah membahas hal itu, dan masih banyak orang yang tengah menyalahkan dirinya dalam hal ini.
Peyvitta merasa begitu bingung. Sekarang sudah saatnya waktu pulang sekolah, tapi kenapa masih banyak siswi yang masih berdiam di depan kelasnya?
Kenapa masih banyak siswi yang masih membicarakan dirinya, padahal waktunya sekarang mereka sudah bisa kembali ke rumah?
Peyvitta tidak mengerti sama pemikiran mereka semua. Peyvitta benar-benar mendengar beberapa kali namanya disebut dalam topik pembicaraan mereka.
Peyvitta tidak mau menghentikan langkahnya dan mendengar apa yang tengah mereka bahas sekarang. Peyvitta tidak mau sakit hati.