Keesokan harinya, Qiao Mu terbangun dalam keadaan linglung dan mendapati dirinya berada di ruangan yang tidak dikenalnya.
Tadi malam, dia digendong oleh Li Yan dan tertidur tanpa menyadarinya. Dia tidak tahu bagaimana dia kembali ke kamar bersamanya. Kamar ini bukan yang dia tinggali, jelas ini adalah kamar Li Yan.
Kasur di sampingnya kosong, Qiao Mu masih mengantuk dan pikirannya sedikit linglung, baru setelah bereaksi beberapa saat, dia mendengar suara air mengalir di kamar mandi.
Kamar mandi terhubung langsung ke kamar tidur dan terpisahkan oleh lapisan kaca, dari sudut pandang Qiao Mu, kebetulan bisa melihat sosok orang yang mandi di dalamnya.
Ada lapisan embun di kaca dan tampak bayangan tubuh yang tinggi, pria itu suka menunjukan pemandangan tubuh elok yang buram di balik kaca, terlihat gambar pria cantik yang sedang mandi terpampang di depan matanya.
Saat melihat pemandangan ini, rasa kantuk Qiao Mu mendadak menghilang.