Melihat wajah makhluk kecil yang bodoh itu, Li Yan mengangguk dan menjawab, "Ya".
Dia lalu melihat mata gadis kecil itu menjadi cerah, meletakkan tas sekolah kecil di atas meja dan berteriak, "Kakak, aku hari ini membuat gambar yang sangat indah. Kemari dan lihatlah!"
Qiao Mu kecil merangkak di atas meja, memegang lukisan di tangannya dan memberi isyarat kepada Li Yan dengan penuh semangat. Li Yan tidak tahu harus berbuat apa dan hanya membungkuk hendak melihatnya.
Tepat ketika Li Yan mendongakkan kepala untuk menatapnya dan ingin bertanya apa yang dia lukis, wajah kecil di depannya seketika bergesekan dengannya.
Kemudian, ciuman pertama antara keduanya hilang begitu saja.
Li Yan tidak sempat mengingat sentuhan lembut itu sama sekali, melihat gadis kecil itu melompat menjauh dengan terkejut dan menatapnya dengan malu-malu, sorot mata Li Yan malah tampak dipenuhi kemenangan dan kepuasan.