Sudut mulut Beiming Shaoxi tersenyum sinis. Ia dengan jelas melihat sendiri saat Ji An'an melempar botol air mineral itu kepada Ji Xinxin.
Setelah itu ia pun segera bertanya, "Kenapa kamu begitu kesal dan langsung barbar saat melihatnya?"
Fokus Ji An'an kembali pada Beiming Shaoxi, dan dalam benaknya ia berpikir, 'Shi Zihan?'
"Siapa yang tidak pernah bertemu dengan bajingan mesum ketika masih muda? Aku hanyalah salah satu mantan pacarnya."
"Dan sekarang dia adalah istriku yang sebenarnya." Beiming Shaoxi berkata dengan ringan, "Menikahlah denganku, aku akan membalas semua orang yang telah menindasmu." Ia mengambil kesempatan untuk mengalihkan topik pembicaraan, dan berkata dengan nada perintah yang dingin dan tegas.
Beberapa menit kemudian…
Mobil sport Ji Xinxin yang baru dibeli mengalami kecelakaan parah di bagian belakang mobil, dan seluruh bagian belakang mobilnya rusak berat.
Beiming Shaoxi menerima foto tempat kejadian kecelakaan mobil di ponselnya, dan dengan malas menunjukkannya pada Ji An'an, "Puas?"
Ji An'an melihat foto-foto itu berkali-kali dan ia melihat foto wajah Ji Xinxin yang terlihat sangat jelas ia sedang menangis eyelinernya yang tebal membuat riasan di wajahnya menjadi berantakan, dan wajahnya menjadi hitam seperti aspal.
Shi Zihan tampak tercengang seperti orang bodoh, dan sepertinya ia benar-benar sangat marah.
"Jadilah wanitaku, aku akan membuat mereka menerima pembalasan yang lebih berat." Mata Beiming Shaoxi memancarkan sedikit aura yang brutal dan kejam.
Siapapun yang berani mengganggu wanitanya, sama dengan mencari mati.
Ji An'an mengerucutkan bibirnya dan ketika hendak berargumen balik, tiba-tiba ponselnya berbunyi.
[Gadis desa, Kakakku pada dasarnya memang sombong. Ini adalah pertama kalinya dia melamar, menyerahlah dan biarkan saja dia lewat seperti kentut, jangan terlalu melukai harga dirinya...]
Ji An'an sangat kesal saat membaca pesan itu, hingga giginya terasa gatal ingin mengatakan sesuatu. Bagaimana bisa kentut bau seperti itu tidak dilepaskan!?
Sombong? Harga diri?
Inilah yang paling ditunggu-tunggu oleh Beiming Shaoxi, apakah benar Ji An'an akan menyerah atau justru ia akan terus menginjak-injak harga dirinya?!
Ji An'an berpikir sejenak, "Setidaknya mengadakan acara yang mewah, dan mengundang banyak orang dari berbagai kalangan. Lalu menyiapkan bunga segar, dan menyembunyikan cincin di dalam makanan, dan saat makan siang, aku akan terkejut saat menemukan cincin itu. Kamu akan berlutut di depan semua orang dengan satu kaki untuk melamarku. Ini adalah lamaran pernikahan yang normal, kan?"
Mendengar Ji An'an berkata seperti itu, bibir Beiming Shaoxi tersenyum elegan.
Membuatnya berlutut di depan semua orang? Dan melamarnya?
"Pernikahan adalah peristiwa besar dalam hidup, tidak mungkin kamu begitu dingin dan cuek seperti ini, kan?"
"....."
"Kamu saja tidak memiliki ketulusan, bagaimana aku bisa percaya bahwa menikahimu akan memiliki kehidupan yang baik? Apakah kamu benar-benar adalah Chaebol yang hebat?" Ji An'an mengedipkan matanya dan tersenyum dingin. (Chaebol adalah bahasa korea yang artinya konglomerat)
Ketika Ji An'an menginjak harga dirinya dan ketika ia kehilangan harga dirinya…
Pria itu pasti tidak ingin melihat sejarah kelam ini lagi.
Huruf hotel Nepal yang berkilau terlihat di jendela mobil.
Mobil Bentley mundur sedikit lalu berbelok…
Ji An'an melihat pemandangan yang sudah sangat ia kenal, dan tiba-tiba ia teringat tempat di mana dirinya dan Beiming Shaoxi bertemu. Kini raut wajahnya perlahan mulai berubah, "Kenapa ke sini lagi!"
Sosok Beiming Shaoxi yang sedikit membungkukkan badannya sembari berkata,, "Tempat kenalan yang berkesan, ini akan lebih sesuai dengan selera romantismu bukan?"
"Aku mau ganti tempat!"
Beiming Shaoxi melepaskan sabuk pengamannya, dan dengan lengan yang kuat ia menggendongnya keluar dari mobil. Lalu dengan remote jarak jauh, mobil Bentley diparkirkan dengan otomatis.
Ji An'an menendang-nendangkan kedua kakinya dan berteriak, "Turunkan aku."
Beiming Shaoxi tetap melangkah maju dengan langkahnya yang lebar, "Romansa yang kau inginkan… Sudah lengkap satu set, kamu pasti menyukainya?!"
....
Ji An'an mendongakan kepalanya, dekorasi ruangan yang sangat mewah, dinding berukir yang berwarna emas dengan hiasan bunga-bunga di setiap sudut ruangan, lantai marmer yang sangat bening dan mengkilap seperti cermin.
Beiming Shaoxi duduk di kurs dengan ekspresinya yang dingin, dan sikapnya yang dingin ini sebanding dengan gaya hidupnya yang mewah. Semua orang yang hadir di restoran seketika wajah mereka langsung sumringah.
"Lihat, orang yang sangat tampan itu, sangat cocok menjadi ayah dari anakku!"
"Mata biru... Rambut hitam, apakah dia memiliki darah campuran?"
Ji An'an benar-benar ingin melepas kacamata dan wignya secara diam-diam, dan memakaikannya di kepala Beiming Shaoxi. Beiming shaoxi benar-benar sangat tampan dan sangat menarik perhatian di mana pun ia berada.