Tidak disangka, Beiming Yechen seketika datang dari sudut lorong dan langsung memeluk Ji An'an ke dalam pelukannya.
"Jelas-jelas kamu tahu kalau akan berakhir menyedihkan, namun kamu masih mau datang. Apakah otakmu ini sama seperti babi, ya?…."
Kening Ji An'an menempel ke dadanya, seperti anak kecil yang sedang menangis, air matanya tidak berhenti mengalir.
Dalam lorong yang panjang ini, Beiming Yechen berdiri di paling ujung dengan tatapan yang murka diarahkan kepada Beiming Shaoxi.
Ya, kakaknya itu selalu menjadi orang yang menyakiti Ji An'an dengan sangat dalam.
Karena Beiming Shaoxi, sudah berapa banyak luka yang diderita Ji An'an?
Hal yang paling membuatnya marah adalah melihat kondisi Ji An'an yang sudah begitu menderita, tetapi Beiming Shaoxi masih saja tidak melihat dan tidak percaya dengannya.