"Mo'mo…" Air mata Leo segera akan mengalir sesenggukan.
"Gu Nancheng itu..! Dia adalah paman yang aneh, tidak perlu mendengar perkataannya." Ji An'an menghiburnya sambil memeluknya.
"Mo'mo adalah milik Leo… suruh dia keluar…." Leo langsung memeluk erat Ji An'an.
Ji An'an terdiam sejenak, "Iya… Namun, bisakah kamu bisa pergi melihat kondisi ayahku sekarang?"
Melihat percakapan manja ini, Gu Nancheng hanya diam sambil menatap kesal…
"Kalau tidak, aku yang akan pergi untuk menjenguknya." Ji An'an menepuk punggung Leo dengan pelan, sekujur hatinya mengeluarkan kasih sayang seorang ibu yang menusuk matanya.
Gu Nancheng tiba-tiba berdiri, lalu berkata, "Tunggu di dalam kamar, kamu tidak boleh meninggalkan kamar ini. Lagi pula, lukamu masih belum sembuh, jangan sampai ditendang oleh kera kecil itu. Mengerti?"
"Iya." Jawab Ji An'an tersenyum ringan.