Kakek tua itu melihat Ji An'an dengan sedih, tatapannya penuh dengan perasaan kasih dan sayang ...
Ji An'an berjalan lebih cepat ke samping tempat tidur, melihat kakek mengulurkan tangannya yang gemetaran itu. Ji An'an pun memegang tangannya dengan erat, "Kakek."
Kakek mengulurkan tangan yang satunya, sampai Beiming Shaoxi memegangnya, ia meletakan tangan mereka bersama-sama.
"Shaoxi, kamu harus berjanji pada kakekmu, harus bersikap baik kepada Keqi…" Kakek Beiming menghela napas. Meski kondisinya masih buruk, namun kesadarannya kali ini terasa lebih bersemangat dari sebelumnya.
"Seperti ketika aku masih hidup, ingat harus menjaga dan merawatnya dengan baik." Tambah Kakek Beiming.
Mata Ji An'an menatap melotot, dirinya sedang diperlakukan sebagai Xin Keqi. Mendengar ini, hatinya seperti digores pisau yang tajam.
"Keqi... anakku, kakek minta maaf padamu…" Kakek Beiming menyalahkan dirinya sendiri.