Wei'er menggunakan walkie-talkienya untuk meminta para pengawal dalam menyingkirkan orang-orang ini. Ia juga langsung meminta helikopter segera datang dan membawa tim dokter untuk melakukan bantuan.
Saat ini, darah Beiming Shaoxi tersirat ke berbagai tempat dan matanya tampak agak terbuka. Meski keadaannya yang amat menyedihkan itu, namun tangannya tetap memegang erat kotak cincin itu.
Ji An'an pun memeluknya dengan penuh kesedihan. Dalam pelukannya tidak hanya terdapat bunga buatan itu, namun juga noda darah Beiming Shaoxi ke tubuhnya.
Walau demikian, dunia tetap menulis ungkapan sayang Beiming Shaoxi lewat cahaya lampu itu, "Aku Mencintaimu". Sayangnya, pria ini malah terjatuh…
"Nona Ji, kenapa kamu masih berdiri di sana? Tuan sedang menunggumu!" Ucap Wei'er dengan mata yang merah.
Mata Beiming Shaoxi yang menatapnya, seakan menunjukkan seluruh dunia yang tenggelam dalam lautan.