Hal yang aneh adalah, malam ini Beiming Shaoxi sangat baik. Sejak awal sampai sekarang, ia tidak bercumbu dengannya.
"Ji An'an…. An'an…." selama tertidur, bibirnya hanya menciumnya. Napas yang terengah-engah berat dan tatapan itu seolah menunjukkan sepasang kekasih yang sedang berhubungan intim dan manis.
Tatapan Ji An'an yang pudar, satu tangan merangkul ke lehernya, dan isi kepalanya sudah sangat kacau. Ia hampir saja lupa bahwa dirinya masih di kamar Beiming Shaoxi..
"Apakah kamu menginginkanku?" Tanya Beiming Shaoxi dengan serak dan dalam.
Ji An'an hanya terdiam…
"Katakan kamu menginginkanku, maka kita masih bisa seperti dulu lagi." Ucap Beiming Shaoxi dengan suara yang serak menggoda ke daun telinganya.
Mendengar ini, pikiran Ji An'an seolah mau meledak. Ya, tidak mungkin. Kedua tangannya menolak dan mendorong dada pria itu, "Pergi kamu."
Ia mendorongnya seolah sedang menyentuh semangkuk air dingin yang menyakitkan!