Tiba-tiba terdengar suara yang nyaring dari luar pintu, ia mendengarkan suara Beiming Shaoxi.
Ji An'an dengan panik mengangkat kepala dan mengira dirinya sedang berhalusinasi.
Pintu kamar pun mulai terdengar akan dibuka oleh seseorang yang ada di luar. Benar saja! Saat pintu terbuka, Beiming Shaoxi langsung melangkah memasuki kamar dan melihat tuan babi itu sudah terborgol di ujung ranjang.
Ji An'an berjongkok di ujung jendela dengan badan yang penuh dengan darah segar.
"Klang!!…" Pisau yang dipegang di tangannya itu terjatuh ke lantai.
Ji An'an kesakitan sampai menggigil…. Sejujurnya, ia tidak ingin lagi melihat Beiming Shaoxi…. Seumur hidup ini tidak ingin melihat pria itu, si Beiming Shaoxi bajingan ini….
Lagi pula, kenapa pria ini selalu menjadi yang tercepat untuk datang saat Ji An'an mau kabur? Apakah benar-benar ingin memaksanya, sampai sama sekali tidak memberikannya kesempatan untuk hidup?