"Tuan Ketiga, apakah kamu pergi berkelahi lagi?" Tanya Porti dengan penuh perhatian, "Di dahimu ada bekas luka yang baru lagi."
Beiming Yechen mengulurkan tangan untuk menyingkirkan tangan Porti, "Pergi!!"
"Ke mana kamu pergi? Bahkan luka di kakimu masih belum sembuh."
Ji An'an memeluk Leo dan melihat ke arah Beiming Yechen yang sedang berjalan. Caranya berjalan sudah terpincang-pincang.
"Apakah kamu ingin pergi balapan mobil lagi dengan orang itu? Tuan sudah sering memintamu untuk pergi beristirahat."
Beiming Yechen tersenyum dingin, "Ini urusanku, dia tidak perlu ikut campur!"
"Kalau kamu begini terus, tuan akan segera tahu dan kamu akan dikurung lagi."
"Siapa yang berani mengurungku?" Tatapan Beiming Yechen yang menakutkan menatap ke arahnya….
Sekumpulan pelayan termasuk Porti sendiri sampai mundur beberapa langkah.