Ji An'an mendengar suara pintu tertutup dengan kuat seperti ledakan bom.
Wanita ini pun tidak punya pilihan lain selain turun dari ranjang dan mengejar keluar di lorong rumah ini.
Seakan ada suara yang berkata dalam hati kecilnya, ia sekarang hanya ingin mengejar Beiming Shaoxi. Andai ia tidak mendapatkan kejelasan apapun saat ini dari pria itu, mungkin akan ada sesuatu yang terlambat...
Namun jika ingin mengetahui sesuatu, ia sendiri juga bingung mengenai cara untuk menyampaikannya. Benaknya benar-benar kosong dan kacau!
"Beiming Shaoxi!!!"
Ji An'an dengan serak memanggilnya.
Suara teriakan yang terdengar itu membuat langkah hening di lantai dan secara sunyi menuruni lantai dengan cepat.
Dalam benak Ji An'an semakin kosong, sesendok besar jiwanya seperti diambil dalam sekejap dari jantungnya!