Ji An'an terlihat kelelahan dan tetap berbaring di atas kasur. Jujur saja, pikirannya amat kacau dan sangat frustasi saat ini. Tatapan matanya juga terlihat kosong seakan tidak mengetahui penyebab dirinya harus hidup seperti ini. Ya, mengapa ia harus tetap berjuang dalam kehidupan yang seperti ini?
Jika sepasang kaki ini tidak bisa berjalan lagi, untuk apa dirinya masih tetap hidup?
Mengapa pula Beiming Shaoxi memperlakukannya seperti ini?…. Sungguh, wanita ini sangat membenci pria itu!
Air mata Ji An'an perlahan-lahan membasahi bantalnya.
Ia pun jadi teringat tentang ibunya yang anggun itu. Walau ibunya tampak begitu menawan, pada akhirnya ibunya juga hanya bisa berada di tempat tidur dengan anggota tubuh yang telah lumpuh. Ya, ibunya tidak bisa bergerak ke mana-mana!
Ibunya pun meninggal karena penyakitnya. Jadi, akankah Ji An'an mengalami hal yang sama?