Bibir Beiming Shaoxi menyeringai, tatapannya menatap ke arah Ji An'an dengan dingin. Meski demikian, di dasar tatapan itu terdapat api yang membara.
Pria itu juga merasa bahwa Ji An'an juga tidak akan segan untuk berlari ke dalam pelukan Gu Nancheng dan dengan berani menembak dadanya...
Rasa sakit itu pun membuat lengan kirinya tidak bisa merasakan apapun.
Ini adalah pertama kalinya bagi Beiming Shaoxi merasakan kesakitan yang begitu kental dalam hatinya. Ia tidak mengira bahwa mencintai seseorang bisa begitu menyakitkan.
Ia sudah menjadi gila, bahkan ia sendiri juga merasa asing pada dirinya.
"Dokter…." Teriak Ji An'an kepada pelayan di sana.
Melihat tatapan wanita ini begitu gelisah dan kekhawatiran membuat kesakitannya agak membaik.
Sungguhkah Ji An'an bisa gelisah? Atau takut dirinya akan mati di depannya saja?