"Nyonya Muda, jangan khawatir. Tuan Muda Ketiga menunggumu, dia pasti akan baik-baik saja. " Pelayan itu menghiburnya.
Tunggu dia …… Apakah kamu merasa nyaman saat melihatnya untuk terakhir kalinya?
Ji An'an tidak berhenti menangis, tapi dia takut terdengar suara Beiming Yechen.
Apakah Anda melihat dia ……
Dia tidak bisa tinggal di sini lagi. Anggap saja kepulangannya adalah mimpi. Dia tidak bisa membiarkan Beiming Yechen tahu bahwa dia telah datang untuk melihatnya.
Dia bangkit berdiri dan mundur dengan ketakutan, menabrak lengan Helian Chi.
"Kalian …… Jangan bilang Tuan Muda Ketiga, aku sudah kembali.
Pelayan itu bingung.
"Biarkan dia menungguku, aku akan kembali untuk melihatnya lagi, aku akan segera kembali, biarkan dia menungguku, mengerti!" Ji An'an berteriak kepada pelayan dengan semangat.
######################
Pukul 3 malam, pesawat kembali ke kota A.
