"Rey, gue boleh gak sih masih mengharapkan sesuatu dari lo?" tanya pelvetta sambil menatap Reynard dengan tatapan yang penuh dengan pengharapan di dalamnya. Memang masih ada harapan yang terpendam dalam diri Pelvetta sekarang.
"Apa?" Nada tanya Reynard begitu santai.
Pelvetta menatap Reynard sejenak. "Makan malam," jawab Pelvetta dengan penuh keraguan.
Reynard mengernyit kebingungan.
"Gue pengen kita dinner, bisa?" tanya Pelvetta. Tatapan yang Pelvetta berikan sekarang terkesan tidak ada sebuah keyakinan di dalamnya.
"Kapan?" Tidak disangka, di saat Pelvetta yang merasa begitu tidak yakin saat menanyakan apakah Reynard bisa dinner bersama dengan dirinya, ternyata Reynard malah bertanya dengan begitu enteng kapan untuk dinner tersebut.
"Kapan pun lo bisa, gue pasti bisa. Di sini gue yang minta untuk kita dinner. Jadi, gue gak akan menentukan kapan waktunya." Pelvetta cukup tahu diri sekarang.