Waktu terasa cepat berlalu dengan sendirinya dan sekarang Nathan mendapatkan sebuah kesempatan untuk berbicara lama bersama dengan Peyvitta. Pembahasan yang terjadi antara Nathan dan juga Peyvitta adalah tentang kejadian itu.
Sampai saat ini Peyvittaa masih terlihat seperti orang yang suudah benar-benar merasa tidak suka dengan Nathan. Peyvvitta begitu menunjukkan rasa benci dan juga kecewa yang dia miliki pada Nathan.
Bagaimana tidak kecewa saat dirinya sudah sepenuhnya percaya pada orang yang menjadi pengisi hati?
Rasanya cukup masuk akal kalau Peyvitta merasa begitu terluka dengan perbuatan Nathan yang jauh dari dugaannya, karena terkadang orang yang dianggap paling istimewa adalah dia yang mempunyai potensi yang besar untuk membuat kecewa.
"Nad, asal lo tahu. Gue bersama dengan lo, karena gue suka sama lo dan kalau masalah pembahasan gue dan juga Pelvetta yang sudah lo ketahui kemarin, itu tidak ada hubungannya dengan gue yang mengajak lo untuk menjadi pacar gue."