"Than bisa ya?" tanya Pelvetta yang penuh dengan pengharapan pada Nathan.
Alis Nathan mengernyit penuh dengan kebingungan. "Apa?" tanya Nathan yang tidak bisa mengerti ke mana arah pembicaraan Pelvetta, padahal sebelumnya mereka sudah berbicara.
"Lo terus deketin dia sampai gue bisa bersama dengan Reynard," jawab Pelvetta.
Nathan menggelengkan kepalanya sebagai bentuk penolakan dari permintaan yang sudah Pelvetta ajukan. "Gak bisa," ujar Nathan.
Alis Pelvetta terangkat sebab tidak mengerti kenapa Nathan malah menolak apa yang sudah dirinya minta. "Kenapa?" Pelvetta ingin tahu alasan yang membuat Nathan menolanya, padahal hal ini juga cukup membuat Nathan beruntung.
"Mau sampai kapan lo nyuruh gue untuk bersama dengan dia, hanya karena lo mau sama cowok yang suka sama dia?" Nathan bingung dengan pola pikir Pelvetta yang dia rasa aneh dan membingungkan.
"Sampai nanti dia bersama dengan gue," jawab Pelvetta dengan nada bicara yang begitu enteng.