Peyvitta tengah santai berjalan menuju ke arah kamarnya. Peyvitta mendengar kalau handphone-nya berbunyi sampai akhirnya membuat langkah kaki Peyvitta yang semula hendak langsung terbang ke kasur menjadi berjalan ke arah di mana handphone-nya berada.
"Hallo?" Peyvitta mengawali pembicaraan saat sambungan telepon sudah dia terima.
"Hallo Kak Vitta."
"Ya, ada apa Dell?" Peyvitta tanda tanya ada hal apa yang membuat Della memilih untuk menghubungi dirinya.
"Kak Vitta bisa temuin aku gak sekarang?" tanya Della dengan nada tanya yang cukup santai.
Kali ini nada tanya yang Della gunakan tidak mengandung unsur yang mengharuskan Peyvitta untuk mengiyakan apa yang sudah Della tanyakan.
Peyvitta terdiam sejenak. "Di mana?" jawab sekaligus tanya Peyvitta.
Dengan mendapatkan sebuah pertanyaan berupa di mana tempat bertemunya mereka, maka Della menjadi mempunyai pemikiran kalau Peyvitta bisa dan mau untuk menemuinya.
"Taman." Della menjawab dengan nada yang cukup santai.
