Pelvetta tengah berjalan dengan begitu buru-buru Pelvetta menyadari kalau dirinya sebentar lagi akan telat, sebab bel pertanda pelajaran akan dimulai sudah berbunyi. 5 menit dari bel berbunyi, maka pembelajaran akan di mulai.
Pelvetta berjalan dengan begitu terburu-buru sekarang, sebab mata pelajaran pertama di kelasnya sekarang adalah bagian Guru yang selalu datang lebih awal, bahkan biasanya dia masuk 5 menit sebelum jam pelajaran dimulai.
Ya, dengan kata lain guru itu masuk pada saat bel pertama berbunyi.
Pelvetta semula berniat untuk mengambil jalan yang lebih cepat sehingga dia memilih untuk melewati koridor ini, tanpa melihat hal lain yang ada di sekitar koridor ini.
"Arh!" teriak Pelvetta bersamaan dengan pantatnya yang mendarat dengan pendaratan yang sama sekali tidak dia rencanakan sebelumnya.
Pantatnya mendarat di atas lantai yang begitu basah dan membuat dirinya merasa kalau pantatnya sekarang terasa benar-benar sakit.