"Lo gak perlu terus memaksa diri lo untuk terus terlihat kuat di depan orang lain. Lo tahu bagaimana kemampuan diri lo, lo tahu kapan diri lo merasakan lelah. Lo gak perlu terus-terusan bersikap seolah diri lo kuat."
Cowok itu berucap dengan nada yang terdengar begitu santai, tapi kalimat yang sudah cowok itu ucapkan mengandung makna yang begitu dalam. Peyvitta terdiam sambil memikirkan semua yang sudah cowok itu ucapkan.
Apa yang sudah cowok itu ucapkan memang benar. Peyvitta tidak perlu memaksakan dirinya untuk terus terlihat kuat di depan orang lain. Peyvitta seharusnya tahu bagaimana kemampuan dan sudah pasti Peyvitta tahu kapan dirinya merasakan yang namanya lelah.
Hal ini sebenarnya bukan berlaku untuk Peyvitta saja, karena semua orang juga tidak perlu memaksakan dirinya untuk terus terlihat kuat di depan orang lain. Tidak ada yang akan tahu kalau diri kita sudah lelah atau sudah tidak kuat untuk menghadapi keadaan yang sedang berjalan, selian diri kita sendiri.