Peyvitta sekarang tengah melangkahkan kakinya menuju ke kelasnya. Peyvitta dengan santai melangkahkan kakinya sambil terus memperhatikan lantai, tanpa ingin menaikkan pandangannya.
Peyvitta menaikkan pandangannya setelah dia bosan memperhatikan garis-garis keramik yang sedang dia injak. Peyvitta memperhatikan cowok bertubuh tinggi itu berjalan dengan langkah yang cukup teratur.
Peyvitta sudah lumayan lama memperhatikan cowok itu. Peyvitta tidak sadar kalau ternyata arah menuju ke kelasnya sudah terlewat sebab dia terlalu fokus memperhatikan cowok yang sekarang sedang berjalan di hadapannya dengan jarak tidak kurang dari 4 meter.
Kenapa cowok itu berhasil membuat gue tertarik untuk mengikuti dia sampai gue lupa kalau niat awal gue itu mau ke kelas? Gue ngerasa benar-benar gak asing sama dia.
Peyvitta akhirnya melangkahkan kakinya dengan langkah yang cukup cepat. Peyvitta terus melangkahkan kakinya dan berusaha untuk mengejar cowok itu. Peyvitta begitu penasaran sama cowok itu.