"Pulang ke Apartemen gue atau ke Rumah kalian?" tanya Peyvitta.
Ada sebuah rasa yang datang bersamaan ke hati orang kembar ini. Mereka begitu menyadari perbedaan kepemilikan atau perbedaan tempat di mana mereka tinggal.
Peyvitta merasa sedikit sedih saat menyebutkan kata 'Rumah kalian'. Rumah itu hanya untuk mereka, bukan untuk dirinya. Pelvetta juga merasakan hal itu. Seharusnya mereka berada di tempat yang sama atau tinggal di Rumah yang sama.
"Ke Apartemen lo aja. Gue lapar," jawab Pelvetta. Pelvetta memang merasa kalau dirinya itu lapar, makanya dia lebih memilih untuk pulang ke Apartemen Peyvitta.
"Emang kalau di Rumah lo gak bisa makan?" tanya Peyvitta. Peyvitta bertanya dengan nada yang terdengar begitu enteng.
Pelvetta dengan seketika langsung terdiam saat mendengar jawaban yang sudah Peyvitta ucapkan, lebih tepatnya kalimat yang merupakan sebuah pertanyaan yang sudah Peyvitta ajukan.
"Ya bisa sih, cuma gue pengen masakan lo." Maksud dari kalimat Pelvetta itu ke sana.
