Hari sudah berlalu. 16 hari setelah hari ulang tahun Peyvitta, tapi sampai saat ini Peyvitta masih belum bisa melupakan hal itu. Peyvitta belum bisa melupakan dua moment yang mungkin akan lebih baik jika hanya ada satu moment.
Sekarang hari Minggu. Peyvitta sedang berbaring dengan pemikiran yang terus beterbangan. Waktu sudah mulai sore, bahkan sudah masuk waktu petang, tapi Peyvitta belum tahu apa yang harus dia lakukan selanjutnya.
Peyvitta akhirnya bangkit dari tempat tidurnya. Peyvitta berniat untuk mengambil handphone yang sejak tadi dia jauhkan. Peyvitta sengaja ingin berjauhan dengan handphone hanya untuk membuat dirinya tenang.
Peyvitta mengambil handphone-nya, karena dia berniat untuk menghubungi seseorang. Peyvitta terus mencari kontak seseorang sampai akhirnya dia menemukan kontak itu dan menghubungi orang tersebut.
"Hallo." Peyvitta mengawali percakapan dengan orang itu.
"Iya?" Orang itu menjawab dengan menggunakan nada yang seolah dirinya bertanya.