Mereka berdua belum puas dengan beberapa paper bag di tangan mereka, mereka masih ingin belanja yang lain lagi, terutama Pelvetta yang belum puas sama belanjaannya.
Sedari tadi Peyvitta lebih sering mengikuti ke mana Pelvetta pergi. Peyvitta di sini lebih ke menemani Pelvetta belanja. Peyvitta sedari tadi tidak pernah melarang Pelvetta untuk berbelanja apa pun, kecuali ya memang barangnya sangat tidak memiliki kegunaan.
Di sini itu Peyvitta adalah adiknya, tapi dari segi pola pikir, Peyvitta bisa berpikir lebih dewasa dibandingkan dengan Pelvetta, makanya sedari kemarin Peyvitta lebih bisa mengerti sifat Pelvetta yang seharusnya itu kebalik.
"Makan yuk," ajak Pelvetta setelah dia merasa kalau perutnya sudah minta diisi.
Peyvitta dengan seketika langsung melirik ke arah di mana Pelvetta berada saat dia mendengar kalau Pelvetta mengajak dirinya untuk makan. "Makan mulu," cibir Peyvitta.