"Malam-malam gini ada apa lo datang ke Apartemen gue?" Peyvitta baru kembali ingat kalau sekarang itu sudah malam. Peyvitta mendadak penasaran sama alasan yang membuat Pelvetta datang ke apartemennya.
Sangat tidak mungkin kalau tidak ada suatu alasan yang jelas, tapi membuat Pelvetta datang ke apartemennya dan menunggu dirinya sampai sekarang sudah sangat larut malam dan sebentar lagi tengah malam.
"Kasih ini sama lo." Pelvetta menjawab sambil memberikan papaer bag warna cokelat kepada Peyvitta.
Peyvitta mengernyit saat tahu kalau paper bag yang Pelvetta bawa itu ternyata untuk dirinya. Peyvitta memang sudah melihat paper bag itu, tapi Peyvitta sama sekali tidak punya pemikiran kalau paper bag itu untuk dirinya.
"Apa ini?" tanya Peyvitta setelah dia menerima paper bag yang sudah Pelvetta berikan. Peyvitta menanyakan isi dari paper bag itu.
"Buka aja sendiri." Pelvetta tidak mau menjawab. Pelvetta lebih memilih untuk membiarkan Peyvitta membuka sendiri apa isi paper bag itu.