Waktu sudah mulai larut malam, Peyvitta begitu menikmati setiap moment bersama dengan Mamahnya Reynard, apalagi Reynard juga tadi sempat bersama dengan mereka.
Sekarang Peyvitta benar-benar merasakan yang namanya bahagia, karena kali ini dirinya bersama dengan orang yang ia rasa mampu memberikan kasih sayang yang tulus untuknya.
Peyvitta melirik ke arah jam yang melingkar di tangan kiri Peyvitta. Peyvitta melihat kalau waktu sudah hampir malam. Peyvitta tidak menyadari kalau waktu terus berlalu dengan begitu cepat.
Sebenarnya Peyvitta masih merasa ingin terus bersama dengan Airin, tapi ia juga sadar kalau dirinya harus pulang. Peyvitta merasa tidak enak kalau dirinya terus-terusan di sini sampai lupa sama yang namanya waktu.
"Mah udah malam aku pulang ya?" izin Peyvitta dengan begitu sopan.
Airin melirik ke arah jam yang menggantung di dindingnya. Airin melihat kalu waktu memang sudah larut malam. Airin tidak mungkin menahan Peyvitta tanpa adanya alasan yang jelas.