Waktu terus berlalu dengan sendirinya, bahkan hari juga terus berlalu dengan sesuai kehendak-Nya. Peyvitta hanya menikmati apa saja yang sudah dikehendaki oleh-Nya. Semakin hari Peyvitta semakin terbiasa menjalani harinya tanpa Devian.
Peyvitta bukan bisa dengan mudah melupakan Devian, tapi Peyvitta sedang mencoba mengikhlaskan Devian. Peyvitta sesekali sering teringat akan Devian, tapi tidak sampai membuat Peyvitta stres yang juga depresi.
Waktu sekarang masih terbilang ke dalam waktu yang masih pagi. Peyvitta sekarang tengah melajukan motornya menuju ke area SMA Permata. Peyvitta langsung melajukan motornya menuju ke tempat parkiran.
Motor milik Peyvitta dia parkirkan di tempat yang dia inginkan. Peyvitta turun dari motornya dan berjalan ke arah toilet. Peyvitta berniat untuk mengganti celananya. Peyvitta melakukan kegiatan ini dengan begitu santai.