Peyvitta tidak berlama-lama bersama dengan Devin. Peyvitta tidak mau kalau nanti dirinya malah semakin mengingat Devian dan Peyvitta takut kalau nanti dirinya malah menangis akan hal itu.
Akan lebih baik kalau kepergian Devian tidak diketahui banyak orang, karena dengan seperti itu tidak akan ada banyak orang yang membuat dirinya teringat akan sosok yang ingin dia lupakan.
Lupakan di sini bukan dilupakan begitu saja, tapi lebih ke arah dilupakan untuk terus meminta dan berharap kalau Devian masih hidup. Peyvitta ingin Devian tenang di sana, Peyvitta tidak mau kalau sampai Devian tidak tenang.
Saat Peyvitta tengah melangkahkan kakinya. Peyvitta melihat seseorang yag tengah berjalan dari arah koridor yang berbeda dengan koridor yang sekarang tengah Peyvitta lalui sekarang.
Mata Peyvitta membelalak saat melihat seorang cowok yang menggunakan atasan kemeja putih, bawahan celana panjang berwarna abu. Orang itu sekarang sedang berjalan dengan langkah yang begitu santai.