Setelah perjalanan sudah dilalui, Peyvitta dan juga Reynard akhirnya sampai di area Apartemen Peyvitta. Reynard melirik ke arah perempuan yang sekarang masih duduk di sampingnya.
Terasa begitu bingung bagi Peyvitta untuk berbuat apa sekarang. Peyvitta merasakan sesuatu yang sulit untuk didefinisikan, sehingga dirinya sangat sulit untuk mengatakan sesuatu pada Reynard.
Peyvitta lebih memilih untuk menundukkan kepalanya saat dirinya ditatap dengan tatapan yang seperti itu oleh Reynard. Reynard mencoba untuk mengerti Peyvitta.
"Mau gue temenin?" tanya Reynard.
Reynard tidak yakin kalau Peyvitta mau sendiri, tapi Reynard juga tidak tahu apa Peyvitta sekarang mau ditemani oleh dirinya secara suasana hatinya sedang tidak karuan seperti ini.
Peyvitta berpikir sejenak. "Gak perlu."
Peyvitta sedang tidak ingin ditemani oleh siapapun, kecuali kalau orang yang menawarkan diri untuk menemaninya adalah Devian, maka kemungkinan besar Peyvitta tidak akan menolaknya.
"Kenapa?"