Setelah selesai melakukan pemeriksaan dan meminta untuk pulang, akhirnya Peyvitta sudah bisa pulang. Peyvitta sekarang sedang melangkahkan kakinya bersama dengan Reynard di sampingnya.
Mereka berjalan ke arah luar Rumah Sakit ini.
"Lo tunggu di sini ya."
Peyvitta menganggukkan kepalanya dengan santai. Peyvitta sama sekali tidak merasakan yang namanya keberatan, sebab dirinya hanya berdiam diri. Lalu untuk apa dirinya membantah? "Iya."
Retta melirik ke arah Rey Putra. "Tunggu, jangan tidur lagi." Rey berbicara sambil mengusap puncak kepala Retta.
Retta tersenyum kecil sambil menatap ke arah pacarnya. "Nanti aku tidur lagi di mobil," ujar Retta.
Retta masih merasakan yang namanya ngantuk, tapi sangat tidak mungkin kalau dirinya harus tidur sekarang. Retta akan melanjutkan kegiatan yang disebut dengan tidur itu nanti di mobil.
Rey menganggukkan kepalanya. "Iya, sekarang tunggu." Rey tidak merasa masalah akan hal ini.
