Senin, 10 Mei.
"Pey."
Peyvitta yang semula tengah melangkahkan kakinya dengan langkah yang santai menuju ke arah kelasnya langsung menghentikan langkah kakinya saat mendengar suara itu.
Peyvitta begitu kenal sama siapa pemilik suara itu, makanya dengan seketika dirinya langsung menghentikan langkah kakinya. Peyvitta mencoba meyakinkan dirinya kalau apa yang semula dia dengar memang nyata.
Peyvitta akhirnya berbalik badan dan melihat siapa orang yang sudah memanggilnya, meski dalam hati dirinya sudah yakin kalau orang itu adalah orang yang sudah dia rindukan.
"Rey?" teriak Peyvitta. Peyvitta begitu antusias saat melihat kembali wajah Reynard setelah 1 minggu ke belakang dirinya tidak melihat orang itu.
"Iya?" jawab Reynard.
Reynard menjawab dengan nada yang terdengar begitu lembut dan juga tak lupa dengan nada yang masih terdengar dingin. Peyvitta melangkahkan kakinya berjalan menuju ke tempat di mana Reynard sekarang tengah melangkahkan kakinya menuju ke arahnya.
Pluk