Peyvitta bangkit dari tempat duduknya dan melangkahkan kakinya kemudian langsung berlari mengejar Devian.
"Kak Dev!" teriak Peyvitta.
Devian sudah tidak menjawab apa yang Peyvitta ucapkan. Devian sudah melangkahkan kakinya menjauh dari Peyvitta.
Peyvitta yang berlari dengan air mata yang sedari tadi sudah berjatuhan, akhirnya terjatuh karena tersandung.
"Kak Dev!" teriak Peyvitta lagi. Devian tidak menjawab, malah Devian sekarang sudah menghilang dari pandangannya.
"Kak Dev!" Peyvitta berteriak dengan begitu kencang sekarang.
"Kak Dev gak boleh pergi!"
"Kak Dev!"
Huft
Peyvitta terbangun dari tidurnya dengan keadaan yang begitu lelah dan juga sekarang Peyvitta benar-benar menangis.
"Kak Dev ..." lirih Peyvitta.
Peyvitta benar-benar merasa begitu lelah saat dirinya baru terbangun dari mimpi yang terasa begitu nyata baginya. Peyvitta benar-benar tidak ingin kalau Devian pergi sampai dirinya sekarang menjadi memimpikan Devian.