Sabtu, 8 Mei.
Peyvitta membelalakkan matanya saat melihat seorang laki-laki dengan tubuh yang tinggi, hidung yang mancung, rambut hitam yang sedikit berantakan sedang berjalan ke arahnya.
Orang itu menghentikan langkah kakinya saat sudah berada di depan Peyvitta. Peyvitta memperhatikan orang itu dengan tatapan yang banyak mengandung arti.
"Kak Dev? Ini bener Kak Dev kan?" tanya Peyvitta.
Peyvitta bertanya dengan nada yang terdengar begitu tidak percaya saat melihat pacarnya sekarang tengah berada di hadapannya.
Orang itu menggelengkan kepalanya dengan santai. "Bukan," jawab orang itu.
Jawaban yang sudah orang itu berikan membuat Peyvitta terdiam dengan begitu heran, pasalnya dia sudah yakin kalau orang itu adalah pacarnya.
"Kalau bukan siapa?" tanya Peyvitta. Peyvitta bertanya dengan nada yang terdengar begitu sedih, bahkan pelupuk matanya sekarang sudah berkaca-kaca.
"Pacar lo," jawab orang itu.