"Jadi?" Ardian meminta kesimpulan dari semua yang sudah anaknya bicarakan sejak tadi.
Devian berpikir sejenak. "Ayah belum kenal sama Vitta lebih jauh. Masih ada kemungkinan kalau Ayah nanti akan bisa memberikan restu Ayah sama hubungan yang Vian sama Vitta jalin."
Devian mencoba menjelaskan sebuah kemungkinan yang membuat Ayahnya belum menyetujui hubungannya. Apa yang sudah Devian katakan tidak ada salahnya, tapi ada sesuatu hal yang langsung terpikir di otak Ardian.
Mungkin kalau Ayah sudah tahu dia lebih dalam tentang dia, maka Ayah semakin tidak akan memberikan restu itu sama kamu.
"Jangan punya pikiran kalau hubungan kalian akan bisa berjalan lancar kalau sikap kamu seperti ini." Ardian mengucapkan kalimat ini dengan penuh keseriusan.
Devian dengan seketika langsung mengernyit saat mendengar kalimat yang seperti itu keluar dari mulut Ayahnya. "Maksud Ayah?" Devian tidak mengerti ke mana maksud dari kalimat yang sudah Ayahnya katakan.